Kini masa itu tiba,
Mengunjungi diri yang keresahan,
Sampai bila perlu aku resahkan,
Dan kini,aku biarkan ia berlalu.
Tuhan,
Andai bisa aku luahkan isi hati ini,
Ingin saja aku luahkan,
Agar semua tahu apa yang melanda jiwa,
Tuhan,
Andai boleh aku lakarkan isi hati ini,
kan ku lakarkan pada dinding dunia,
Agar mereka tahu kekeruan hati,
Tuhan,
Andai hatiku mampu berbicara,
kan ku biarkan ia berbicara melafaz kata,
Agar semua memaklumi kekalutan hati,
Namun,
Aku tahu,
Tak mungkin semuanya kan berlaku,
Kan ku tanggung sendiri,
Dan hanya KAU tempat ku mengadu,
Biarlah hanya KAU yang tahu
Biarlah hanya KAU yang memahami,
Biarlah hanya KAU yang mengerti,
Keperitan jiwa yang dideritai,
Ya RABBUL JALIL,
Ampunkan dosa ku,
Terimalah setiap amalan ku,
Jangan tinggalkan aku sendiri,
Duhai pemilik hati,
Duhai pemilik jiwa,
Duhai pemilik qalbi,
PadaMU ku serah segalanya,
Terimalah aku...
Mengunjungi diri yang keresahan,
Sampai bila perlu aku resahkan,
Dan kini,aku biarkan ia berlalu.
Tuhan,
Andai bisa aku luahkan isi hati ini,
Ingin saja aku luahkan,
Agar semua tahu apa yang melanda jiwa,
Tuhan,
Andai boleh aku lakarkan isi hati ini,
kan ku lakarkan pada dinding dunia,
Agar mereka tahu kekeruan hati,
Tuhan,
Andai hatiku mampu berbicara,
kan ku biarkan ia berbicara melafaz kata,
Agar semua memaklumi kekalutan hati,
Namun,
Aku tahu,
Tak mungkin semuanya kan berlaku,
Kan ku tanggung sendiri,
Dan hanya KAU tempat ku mengadu,
Biarlah hanya KAU yang tahu
Biarlah hanya KAU yang memahami,
Biarlah hanya KAU yang mengerti,
Keperitan jiwa yang dideritai,
Ya RABBUL JALIL,
Ampunkan dosa ku,
Terimalah setiap amalan ku,
Jangan tinggalkan aku sendiri,
Duhai pemilik hati,
Duhai pemilik jiwa,
Duhai pemilik qalbi,
PadaMU ku serah segalanya,
Terimalah aku...
Comments