بسم الله الرحمن الرحيم
صلوا على النبي
Mungkin disaat aku menulis kalam ini, aku bukanlah seperti aku yang dulu,
Manusia yang sangat berpegang teguh pada prinsip hidup,
Aku mungkin bukan aku yang dulu,
Manusia yang masih kukuh iman dihati,
Sekali lagi, aku yang kini bukanlah aku yang dulu,
Manusia yang sangat memelihara segala pinjaman Allah buatnya.
Bukan aku ingin membuka segala aib diri apatah lagi dosa yang menggunung,
Hanya renungan buatmu, teman.
Allah itu Maha Adil
Tak sekali dibiarkan kau melafaz, "Aku mukmin" tanpa sedikit pun DIA mengujimu,
Takkan dibiarkan kau bersenang lenang didunia hingga kau lupa akhirat sebagai pengakhiran.
Wahai jiwa yang kian resah lantaran gunungan dosa yang memuncak,
Wahai hati yang kian gersang dek kurangnya siraman iman yang menyubur.
Pada detik bilakah kau yakin kau akan kembali bertemu Tuhan dalam keadaan husnulkhotimah?
Pada saat bilakah kau pasti kau berada dalam dakapan redha dan rahmat Tuhan?
Pada ketika bilakah baru kau ingin mengakui akan hitam dan zulmatnya hatimu menuju Tuhan?
Cukuplah Tuhanmu menilai segala apa yang kau tanggung,
Kerana fitrah mu masih menyapa lembut dirimu,
Bahwa, kau masih punya iman yang ingin dibentengi,
Usah gusar pada sapaan, ejekan dan keluhan manusia terhadapmu,
Bangkitlah!!!
Usap dirimu dengan belaian iman,
Moga-moga kembali roh kebaikan menjadi peneman hidupmu.
Tuhan, jangan pernah tinggalkan aku walau manusia kian pergi meninggalkan aku sendiri dengan debuan dosa yang jenuh aku leraikan.
Izinkan aku 'kembali' dalam redhaMU.
Comments